Gumpalan Awan Bertuliskan Allah Sempat Diabadikan

Gumpalan awan yang membentuk kaligrafi bertuliskan Allah, ternyata sempat diabadikan salah seorang siswi SMA Negeri 3 Medan Wulansari Retno. Pengakuan Retno, pelajar kelas III IPA-3 ini, ketika munculnya gumpalan awan yang membentuk kaligrafi Allah, hampir seluruh siswa mengucap Subhannallah dan langsung berzikir.
“Aku sempat merinding dan jadi cemas ketika mengambil foto gumpalan awan tersebut dengan kamera di handphone aku. Entah ada kaitan atau nggak, tapi malamnya perasaanku terus diselimuti dengan rasa takut dan sempat badan terasa demam. Beruntung paginya aku udah agak enakan dan bisa pergi ke sekolah hari ini (kemarin-red) ,” ungkap gadis smart ini ketika dijumpai Waspada di sekolahnya, Selasa (25/4).

Sedangkan Kepala SMA Negeri 3 Medan Dra Hj Rebekka Girsang juga mengaku turut menyaksikan gumpalan awan berbentuk tulisan Allah. “Ketika itu, anak-anak sedang melakukan penghormatan bendera pada upacara setiap Senin pagi. Tiba-tiba ada sebagian siswa mendadak ribut dan membuyarkan keheningan upacara. Para guru sempat heran dan marah, ada apa anak-anak kok ribut?! Ternyata mereka menyaksikan kejadian yang langka tersebut,” jelas Hj Rebekka, sesaat setelah menerima buku Berita Peristiwa 60 Tahun Waspada, yang diserahkan Redaktur Kreasi Austin Antariksa, S.Sos bersama Marketing Eksekutif Aji Wahyudi, S.Sos, di ruang kerjanya, Selasa (25/4).

Seperti telah diberitakan Harian Waspada edisi Selasa (25/4), SMA Negeri 3 Medan heboh dengan munculnya gumpalan awan yang membentuk kaligrafi bertuliskan Allah dan Muhammad. Dalam berita, dikatakan para siswa tidak sempat mengabadikan gumpalan awan berbentuk Allah dengan kamera, tetapi hanya Muhammad. Setelah dilakukan check and recheck, ternyata ada siswa yang berhasil mengabadikan gumpalan awan membentuk tulisan Allah dimaksud. (cded/caa)

Tinggalkan komentar